Menu

Mode Gelap

Berita 07:42 WIB

Direktur Bank Bengkulu Ahmad Irfan Dikabarkan Meninggal Dunia


					Caption foto: Eks Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (Foto: Haryanto/detikfinance) Perbesar

Caption foto: Eks Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (Foto: Haryanto/detikfinance)

Kilas.co.id, Bengkulu – Direktur Bank Bengkulu Ahmad Irfan dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 19 Mei 2023 di Rumah Sakit Bhayangkari Palembang, Sumatera Selatan. Informasi tersebut dikabarkan langsung oleh akun instagram Bank Bengkulu.

“Kami dari Bank Bengkulu, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada bapak Ahmad Irfan beserta keluarga. Semoga Allah SWT telah mengampuni segala dosa-dosa beliau,” tulis manajemen Bank Bengkulu dalam akun instagram resminya, Jumat, 19 Mei 2023.

Diketahui, mengutif dari berbagai sumber Ahmad Irfan merupakan bankir profesional yang sempat berkarir di Bank Jabar Banten (BJB). Ia bahkan sempat menjabat sebagai direktur utama selama 4 tahun sebelumnya akhirnya diberhentikan tahun 2018 lalu. Dibawah kepemimpinanya, BJB berhasil menjadi bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia.

Prestasi Ahmad Irfan semasa memimpin BJB turut diakui dunia. Ahmad Irfan menjadi nominator 15 tahun Asia Busines Leader Award. Namanya nangkring bersama 66 CEO se-Asia yang berasal dari perusahaan-perusahaan Jepang, China, Hongkong, Singapura, India, Malaysia, Thailand, Taiwan, Filipina, dan Indonesia

Karir profesional Ahmad Irfan di dunia perbangkan berawal dari Bank Pembangunan Indonsia (Bapindo) lalu Bank Mandiri hingga akhirnya sukses menjadi direktur utama BJB. Usai berkair di BJB, Ahmad Irfan sempat dipercaya menjadi Deputi Keuangan International pada The World Peace Committee (TWPC).

Selain seorang bankir, Ahmad Irfan memiliki riwayat akademik yang sangat moncer. Ia adalah alumni Universitas Sriwijaya dan doktor ilmu ekonomi dari Universitas Padjajaran. Desertasi doktoral Ahmad Irfan yang berjudul “Model Strategi Bersaing: Studi Empiris pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia” mendapat apresiasi banyak pihak.

Intisari dari disertasi pria kelahiran 18 Desember 1963 ini adalah adopsi teknologi, manajemen inovasi, dan pengelolaan sumber daya perusahaan. Konsep ini yang kemudian disebut ‘The Irfan Model’ yang kemudian menjadi role model pengembangan pembangunan daerah di Indonesia. (AB)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Bengkulu Serahkan Bantuan Beras dan Mie Instan untuk Masyarakat Kabupaten Lebong yang Terkena Banjir

19 April 2024 - 23:30 WIB

Bapenda Tegaskan, Tarif Parkir Sesuai Aturan, Lebih Dari Itu Pungli

18 April 2024 - 22:57 WIB

Pemkot Bengkulu Minta Developer Perumahan Menyerahkan PSU

18 April 2024 - 15:06 WIB

Dewan Ingatkan Pemudik Untuk Mengedepankan Kewaspadaan Saat Mudik Lebaran

13 April 2024 - 22:48 WIB

Mudik Kampung Halaman Istri (KAUR) Produktif, Penyuluh Agama Binduriang Sampaikan Pesan Dakwah Mimbar Jum’at

12 April 2024 - 18:56 WIB

Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu, Gubernur Prof Rohidin Pesan Agar Masyarakat Teruskan Nilai Ibadah Berkualitas

10 April 2024 - 19:12 WIB

Trending di Provinsi Bengkulu